Kasus Perampokkan Serta Pemerkosaan

Sebuah perampokan di bank membawa pengalaman baru bagi istri seorang
pengusaha. Suaminya menganggap itu kejadian musibah biasa, tapi sang istri
menyimpan itu sebagai suatu rahasia. Diikat menjadi satu dengan Satpam bank
akhirnya membawa sensasi luar biasa.Perampokan bersenjata di bank siang itu
membawa pengalaman traumatik bagi Dermawan Hendrawan (35), seorang
pengusaha mutiara. Siang itu ia bersama istrinya Nophie (30) berada dalam
bank tersebut untuk sebuah transaksi keuangan perusahaan mereka.Suasana
bank cukup ramai, bersama para nasabah lainnya Dermawandan Nophie
mengantri menunggu layanan kasir. Tiga kasir bank sibuk melayani nasabah,
satu persatu.
Lima orang lelaki perbusana serba hitam ditutup jaket kulit hitam tiba-tiba
masuk ke ruang tunggu dan langsung mengeluarkan senjata api jenis pistol dan
sebuah laras panjang.Jangan ada yang bergerak.. semuanya diam, jangan
membuat tindakan ceroboh atau kepala kalian akan pecah, teriak seorang lelaki
yang memimpin. Ini perampokan, pikir Dermawan. Suasana sempat kacau
penuh teriakan dan para nasabah berhamburan, Dermawan mengikuti
beberapa nasabah yang lari ke lantai dua.Kawanan rampok itu kemudian
menyebar, dua orang masuk ke sisi kasir, sedangkan tiga lainnya sibuk
mengacungkan senjata ke nasabah. Seorang lainnya mengejar nasabah yang
lari ke lantai dua.Dermawan dan enam nasabah dilantai dua tak berkutik
ditodong senjata, mulit mereka ditempel lakban, sementara para nasabah di
lantai dasar juga sudah sepi tak berani bersuara.
Kawanan rampok mengikat para nasabah. Ada yang tiga menjadi satu, ada yang
dua menjadi satu, dan semua mulut mereka ditempel lakban.Dari balkon dalam
lantai dua, bisa melihat semua di lantai satu, tapi ia mendadak khawatir karena
tidak melihat Nophie istrinya.Seorang perampok menjaga di pintu, satpam yang
berjaga di meja dalam juga tidak terlihat, hanya pakaiannya tergeletak di lantai,
mungkin ia ditelanjangi rampok.Dua kawanan rampok naik ke lantai dua untuk
memeriksa letak brangkas diantar seorang wanita kasir yang ditodong
pistol.Dermawan mencoba bergeser ke ujung balkon, ia mencari Nophie.
Dermawan lega, ternyata Nophie berada di sebuah lorong sempit menuju toilet.
Dermawan meihatnya terikat menjadi satu dengan seorang lelaki tegap, ia pasti
satpam bank, karena hanya mengenakan celana kolor dan kaos dalam.Tubuh
Nophie dan satpam itu terikat menyatu berhadapan dilakban melingkar
dibagian pinggang dan dada. Tangan mereka juga diikat lakban ke belakang.
Keduanya berbaring dilorong menyamping berhadapan, mulut masing-masing
juga tertutup lakban.
Dalam suasana tegang itu, Dermawan melihat satpam dan Nophie terus
berusaha melepas ikatan mereka dengan cara bergerak terus bersamaan untuk
melonggarkan lilitan lakban.Perampokan berjalan hampir satu jam, sampai
akhirnya kawanan rampok berhasil kabur membawa jarahannya. Dermawan
bersyukur, Nophie dan satpam bank akhirnya terlepas dari ikatan. Si satpam
kemudian membantu nasabah lainnya sementara Nophie membuak ikatan
Aris.Untung kita nggak diapa-apakan ya ma.., kata Dermawan merangkul
istrinya. Mereka kemudian pulang.Bagi Nophie, perampokan di bank itu
menimbulkan trauma sesaat tetapi berakhir dengan sensasi seks yang selama
ini tak pernah ia bayangkan.Terikat di lorong sempit dengan tubuh
berdempetan berhadapan dengan lelaki lain membuat Nophie risih bukan
kepalang, apalagi si lelaki hanya mengenakan kaos dalam dan celana kolor. Tapi
perasaan itu terkubur lantaran takut yang dirasakannya melihat kawanan
rampok bersenjata itu.
Sekitar tiga menit berbaring berhadapan seperti itu, Nophie melihat lelaki di
depannya berhasil membuka lakban di mulutnya setelah beruang keras
mendorong lakban itu dengan lidahnya.Tenang bu.. saya Partodi satpam di
bank ini. Maaf pakaian saya tadi dilucuti rampok. Sepertinya sekarang mereka
sedang membongkar brangkas dan tak mungkin kembali ke mari, ayo kita
berusaha lepaskan ikatan ini bersama ya.., kata satpam Partodi. Nophie
mengangguk saja dan berharap upaya mereka berhasil.Partodi kemudian
melepaskan lakban di mulut Nophie dengan cara menggigit sisi lakban dan
menariknya. Nophie sempat terpekik merasakan perih bibirnya tertarik rekatan
lakban, tapi kemudian berusaha tenang.Terus bagaimana caranya, tanya
Nophie menanyakan cara mereka melepaskan ikatan lakban di tubuh.
Sepertinya sulit karena masing-masing tangan mereka terikat ke belakang dililit
lakban, sementara lakban lainnya melilit rapat menyatukan bagian pinggang,
perut mereka berdempetan.Partodi lalu menjelaskan pada Nophie bahwa sifat
karet pada lakban dapat digunakan sebagai kesempatan mereka lolos dari
ikatan. Caranya dengan terus bergerak agar lakban menjadi molor dan longar
elastis.Kita masih punya kaki yang bebas bu. Saya akan membalik badan dan
ibu harus berusaha berposisi di atas saya. Setelah itu kaki ibu bisa menjejak
lantai mendorong ke arah atas tubuh saya mungkin akan berhasil, kata Partodi.
Ia segera mengubah posisi mereka dari yang sebelumnya berbaring miring
berhadapan, menjadi saling tindih, Nophie berada di atas. Ini dilakukan Partodi
agar Nophie tidak merasa berat jika Partodi yang berada di atas, sebab bobot
Partodi yang tinggi besar tentu akan menyesah Nophie bila tertindih.Posisi
Nophie sudah di atas tubuh Partodi.
Ia menuruti perintah Partodi dan mulai menggerakan badannya ke arah atas
tubuh Partodi dengan menjejakkan kaki di lantai. Tapi rok span yang
dikenakannya menghalangi usaha Nophie menjejakkan kaki secara maksimal
mekantai, sebab ia harus lebih mengangkangkan kakinya agar bisa melewati
kaki Partodi di bawah kakinya.Nophie terus berupaya dan akhirnya ia bisa
mengangkangkan kaki lebih lebar, akibat gesekan tubuh mereka, rok Nophie
naik sampai bongkahan pantatnya terlihat. Tapi tak apa, pikir Nophie, demi
usahanya menjejak kaki ke lantai. Lagi pula Partodi tak mungkin melihat
pantatnya karena ia berada di bawah Nophie.Terus goyang bu.. sudah mulai
longgar ikatannya, Partodi berbisik pada Nophie. Entah mengapa kata-kata
goyang yang dibisikan Partodi membuat Nophie risih. Ia baru sadar gerakannya
berusaha melepas ikatan terkesan menjadi gerakan yang erotis.Ia juga baru
sadar kalau sejak tadi payudara 36Dnya terus menggerus dada Partodi, dan
gerakan demi gerakan yang menimbulkan gesekan di tubuh keduanya mulai
mempengaruhi libido Nophie.Astaga.., bang Partodi. Apa ini..? kok terasa keras..
Tolong bang, abang nggak boleh terangsang.. ini dalam perampokan.., Nophie
berbisik balik ke Partodi saat merasakan sesuatu benda mengeras hangat
terasa di bawah pusar Nophie. Penis Partodi rupanya ereksi setelah beberapa
lama merasakan gesekan tubuh Nophie.Oh.. ehh.. maaf bu.. saya sudah
berusaha untuk mengabaikan rasanya tapi gesekan-gesekan itu mengalahkan
pikiran saya bu. Maaf bu.. tapi saya pikir ini alami bagi lelaki, yang terpenting
sekarang kita harus terus berusaha melepas ikatan ini bu.. sebelum perampok
itu kembali ke mari, Partodi agak gugup dan malu menyadari Nophie
mengetahui penisnya mulai bangun.Ya sudah.. nggak apa-apa, asal bang
Partodi jangan macam-macam ya.., kata Nophie. Ia sadar tak bisa menyalahkan
Partodi. Dan lagi benar apa Partodi bahwa itu sangat alami dan Nophie juga
merasakan hal yang sama, ada kenikmatan menjalari tubuhnya setiap kali
gerakan bergesek ia lakukan.
Pikirnya, perampokan bank yang menyebabkan mereka berdua berada dalam
posisi terikat seperti itu, dan mereka harus bersama kompak melepaskan
ikatan tersebut.Nophie kembali memusatkan pikirannya pada upaya
melepaskan lakban. Ia kembali menggerakan tubuhnya menggesek tubuh
Partodi dari atas ke bawah dan sebaliknya dari bawah ke atas, agar ikatan
lakban melonggar. Upayanya cukup berhasil, kini jarak gesekan sudah bisa
lebih jauh menandakan lakban mulai longgar elastis.Bagian perut Nophie sudah
bisa menjangkau perut Partodi bagian atas, Nophie berusaha terus menjejak
lantai agar tubuhnya terdorong naik lebih jauh.Ehmm bu.. coba lagi ke bawah..
terus dorong lagi ke atas.. sudah mulai longgar lakbannya.., suara Partodi
semakin parau. Tubuh Nophie yang terdorong ke atas membuat penis Partodi
kehilangan sentuhan, sebab selangkangan Nophie kini sudah diatas melewati
ujung penisnya.Nophie setuju dengan Partodi, mungkin gerakan harus kembali
ke bawah lalu kembali lagi ke atas sehingga ikatan lakban makin molor
elastis.Tapi gerakan ke bawah yang dilakukan Nophie justru membuat keadaan
mereka berdua berubah. Pikiran masing-masing milau terpecah antara
kenikmatan yang mulai dirasakan atau upaya melepas lakban.Enghhh..,
Nophie melenguh kecil. Ia merasakan ujung penis Partodi menyentuh CD yang
dipakainya. Panis Partodi yang sudah sangat tegang terdoring keluar dari balik
celana kolornya, lantaran gesekan membuat kolornya melorot. Kini, setiap
gerakan Krsitin membuat koneksi ujung penis Partodi kian terasa mendorongdorong CD Nophie.
Rasa nikmat kekenyalan itu terasa semakin sering di bibir vagina Nophie yang
terhalang CD.Nophie terus berupaya memecah pikirannya agar tetap
konssntrasi beregerak demi melepas ikatan lakban, tapi semakin bergerak dan
semakin gesekan terjadi membuah gairah seksualnya terdongkrak naik. Lamalama ia merasakan Cdnya membasah oleh cairan vaginannya sendiri. Apalagi,
dari bawah Partodi juga terus bergerak berusaha melepaskan ikatan lakban
ditanganya yang tertindih ke belakang. Hal ini membuat erotisme tersendiri
dirasakan Nophie.Enghh.. ahhss.., Nophie mendesah dan menghentikan
gerakannya. Ia menyadari kini posisi sudah sangat gawat. Gerakan-gerakannya
justru mengantar ujung penis Partodi mengakses bibir vaginanya lewat sisi kiri
CD-nya. Nophie merasakan kepala penis Partodi sudah berada tepat di tengah
bibir vaginanya yang basah dan sudah tidak terhalang CD yang kini melenceng
ke samping.Hmm.. bu, kenapa berhenti.. sudah hampir lepas ikatannya nih..,
Partodi terus bergerak berusaha melepas ikatan tangannya. Tapi ia juga
merasakan penisnya sudah menyentuh kulit vagina Nophie secara langsung,
karena sisi CD Nophie yang membasah tergeser ke samping.Nophie berusaha
mengembalikan konsentrasinya, dan berusaha menjejak kaki ke lantai agar
tubuhnya naik dan vaginanya menjauh dari penis Partodi. Namun upayanya
gagal, kini ikatan lakban justru mengancing posisi itu, Nophie tak mungkin naik,
hanya bisa turun ke bawah beberapa kali lalu naik lagi setelah ikatan melonggar
kembali.Nophie mulai putus asa.
Ia harus bisa lebih cepat melepaskan ikatan lakban itu sebelum penis Partodi
mengakses lebih jauh vaginanya. Pikiran sadarnya masih berjalan dan
menyadari sesaat lagi ia akan disetubuhi Partodi, dalam keadaan terpaksa
begitu.Konsentrasi Nophie gagal. Gerakan Partodi dari bawah membuat kepala
penisnya mulai masuk membelah bibir vagina Nophie.Ough.., Partodi tak kuasa
menahan desah kenikmatan merasakan kepala penisnya menguak bibir vagina
Nophie. Ia terus bergerak berusaha melepas ikatan ditangannya yang tertindih
tubuh, tapi setiap gerakannya membuat kepala penisnya mulai bermain keluar
masuk di bibir vagina Nophie.Hal itu memberi sensasi kenikmatan pada
Nophie, ia masih berusaha diam diatas tubuh Partodi sampai ada kesempatan
menjejak kaki agar vaginanya menjauh dari penis Partodi. Nophie akhirnya
berspekulasi. Sekali gerakan ke bawah, lalu sekuat tenaga menjejak kaki ke
lantai tentu akan membantunya menjauhkan vaginanya dari penis
Partodi.Enghhsshh.. ahh.., bang jangan gerak duluhh.. ini nggak boleh terjadi
bang, saya wanita bersuami dan abang pasti sudah beristri kan?. kata Nophie,
wajahnya bersemu merah.
Tubuh dan wajah Nophie serta kulitnya yang putih mirip dengan artis Mona
Ratuliu.Iya bu.. saya juga pikir begitu. Tapi bagaimana lagi, posisi kita sulit
berubah selama ikatan ini.., jawab Partodi, ia juga menjadi serba salah dengan
posisi itu.Oke bang.. sekarang gini aja.. saya akan bergerak turun, dan mungkin
itu akan terjadi.. anu abang bisa masuk ke anu saya.. tapi itu hanya sekali ya,
dan saya akan mendorong ke atas membuatnya lepas lagi. Setelah itu kita
konsentrasi lagi untuk melepas lakban sialan ini.., kata Nophie dengan nafas
berat.Iya.. iya. Terserah ibu. Tapi tolong saya jangan dilaporkan ke atasan saya
apalagi polisi bu.
Kalau kontol saya masuk ke pepek ibu.. nanti saya dibilang memperkosa,
Partodi polos ketakutan.Hnnggaak bang.. ini kan karena perampokan sialan itu,
jadi bukan salah saya atau abang.. kita sama-sama berusaha keluar dari
masalah ini kok.. sekarang abang diam ya.. saya akan berusaha. Ehmm
enghhmmmpp ahssstt banngghh ahhhkksss, Nophie mengerakan tubuhnya
bergeser ke bawah. Gerakan itu membuat bibir vaginanya yang sudah menjepit
ujung penis Partodi menelan setengah penis itu.Partodi agak hitam kulitnya,
tapi wajahnya manis seperti artis Anjasmara, dan badannya kekar. Penis
Partodi dirasakan Nophie lebih besar dan padat dari penis
Dermawansuaminya. Nophie merasakan sensasi nikmat saat kepala penis
Partodi terbenam di vaginanya.Ayo bu.. dorong lagi ke atas biar lepas, Partodi
khawatir karena kini penisnya sudah mulai menyetubuhi Nophie.Iya bang..
hmmmpphh aahhss banghhsss.. emmpphh.. ahssss, Nophie berusaha
menjejak kaki ke lantai agar tuuhnya terdorong ke atas dan penis itu lepas dari
vaginanya, tapi keadaan tak berubah, ikatan lakban mengancing bagian
pinggang mereka membuat Nophie tak mungkin menaikkan tubuhnya.Akhhss..
bangghh.. gimana inihh.. ahsss.. Nophie kembali diam tak bergerak, separuh
penis Partodi yang dirasanya mebuat nafasnya semakin berat.
Oke.. sekarang ibu diam saya biar tidak semakin masuk kontol saya. Saya akan
berusaha melepas ikatan tangan saya bu.. engghhh, Partodi mengangkat
pinggulnya dan pantatnya menjauh dari lantai agar tangannya bisa bergerak
bebas, lalu berusaha melepas dua tangannya dari ikatan lakban. Peluh sudah
membasahi tubuh keduanya.Partodi melakukan itu beberapa kali. Pinggul dan
pantatnya yang terangkat menjauh dari lantai membuat akses penisnya masuk
lebih dalam ke vagina Nophie. Nophie sudah pecah konsentrasi, kini pikirannya
hanya merasakan kenikmatan separuh penis Partodi yang keluar masuk
perlahan ke vaginanya mengikuti gerakan pinggul Partodi.Akhhss bangghhss
ouhh.. akhhh.. ahkkk enghhhmm, Nophie semakin mendesah, kini pinggul
Nophie melayani gerakan Partodi, ia malah berusaha agar penis Partodi terasa
lebih dalam di vaginanya.Tangan Partodi sudah terlepas dari ikatan dan kini
bebas. Tapi libido yang sudah tinggi membuat Partodi bukannya melepaskan
ikatan lakban di pinggang mereka, ia justru membuak kancing-kancing baju
Nophie dan meremasi payudara Nophie.Emmphhh banghhsss emmphhhhsss,
Nophie semakin hilang kendali diperlakukan seperti itu, kini bibirnya
menyambut bibir Partodi, mereka berkecupan sangat dalam dan cukup
lama.Partodi meloloskan susu Nophie dari Bra-nya dan mulai menghisapi
payudara Nophie, lalu kedua tangannya mengarah ke bawah dan mengamit sisi
CD Nophie agar penisnya mengakses jauh vagina Nophie. Saat itu penisnya
sudah bisa masuk utuh ke vagina Nophie, tangannya menekan dan meremasi
pantan Nophie membuat Nophie semakin mendesis.Ouhgg.. ahhgg.. bu..,
tangan saya sudah lepas.. kita bebasin dulu ikatannya atau bagaimana?
ouhgg, Partodi bertanya sambil menahan kenikmatan digenjot Nophie.
Ya pinggul Nophie sudah cukup lama menggenjot Partodi membuat penis
Partodi bebas keluar masuk ke vagina Nophie.Akhh banghh sshh.. terserah
abanghhh sekaranghhh.. ouhss.., Nophie sudah sangat melayang merasakan
kenikmatan penis Partodi, apalagi rangsangan Partodi secara liar di
payudaranya membuatnya semakin hilang kendali.Baik buhh.. akhh.. kalau
begituhh kita tuntaskan duluh.. ouhsss.., Partodi kemudian melepaskan ikatan
tangan Nophie tapi membiarkan ikatan di pinnggang mereka tetap seperti
semula.Iyaahh banghh.. terusinnn duluhh akhhsss.. ouhh , tangan Nophie
yang sudah bebas langsung merangkul leher Partodi dan keduanya kembali
saling berpagutan, sementara gerakan pinggul Nophie semakin liar.Masih
disatukan dengan ikatan di pinggang, Partodi membalik tubuh Nophie sehingga
kini Nophie ditindihnya. Ia lalu menggenjot pantatnya membuat penisnya
membobol vagina Nophie secara utuh. Cairan vagina Nophie menimbulkan
bunyi kecilpakan setiap kali berbenturan dengan pangkal penis Partodi.Nophie
merasakan gerakan Partodi makin keras dan makin cepat mengakses
vaginanya, kenimatan mulai memuncak di klitorisnya seolah mengumpul panas
hingga bongkahan pantatnya. Ia mengimbangi gerakan Partodi dengan
menggoyang pinggulnya.
Oughh.. banghhhss akhhsss.. sayaahhh banhgg akhhhsss say..ah..
sampaaiiihhh bangghhsss ouhhhggg , Nophie merasakan klimaksnya
memuncak, pertahanannya bobol dihantam penis Partodi yang terus menerus
menghujam. Tubuhnya menegang merasakan kontraksi otot vaginanya
berkedutan intens mengantar kenimatan puncak.Aghh ahhh yehh buhhh
akhhsss uhhh mmmpphhh.., Partodi membenamkan seluruh penisnya ke
vagina Nophie dan melepas spermanya menyembur dinding rahim Nophie
sambil bibirnya langsung melumat bibir Nophie. Tubuh keduanya seakan
menegang bersamaan mencapi klimaks seksual.Beberapa saat setelah itu,
Partodi lalu melapas iakatan lakban yang menyatukan pingang mereka. Mereka
berdua lalu merapihkan busana masing-masing. Perampokan baru saja usai,
dan kawanan perampok sudah meninggalkan bank dengan barang
jarahannya.Emm.. bu.. maafkan atas yang bausn terjadi bu. Saya hilaf
engg..,Sudah.. sudah bang. Lupakan saja ya.. saya juga hilaf.., Nophie
memotong pembicaraan Partodi. Keduanya lalu berkenalan lebih jauh dan
berjanji untuk sama-sama menyimpan kejadian itu hanya di antara mereka
berdua.Keduanya lalu berpisah, Partodi menolong membebaskan nasabah
bank di ruang tunggu, sementara Nophie mencari Dermawansuaminya yang
terikat di lantai dua. Nophie menjaga rahasia bahwa apa yang dilihat
Dermawandari lantai dua tak seperti yang sesungguhnya terjadi dan dinikmati
olehnya.(Tamat)Sampai disini dulu kisah cerita panas pilihan yang cukup singkat