Kerja atau Sex Part 1

0
2617
Kerja atau Sex

Kerja atau Sex Part 1

Prolog

Tedy

Anita

Perkenalkan nama saya Tedy (nama samaran), saya seorang pria yang bekerja di salah satu bank Swasta di kota M, saya sudah bekerja lebih dari 4 tahun, sekarang saya berusia 25 tahun. Ya awal ceritanya saya cukup beruntung bisa diterima di perusahaan ini, karena kenalan juga sih, makanya bisa dapat rekomendasi. Rekomendasi ini buat cerita yang lain.

Jadi dari lulus kuliah telah bekerja di Bank ini di bagian support, atau untuk orang umum lebih dikenal dengan Back office lah. Jadi saya di bagian legal (hukum) bank ini, baik untuk kredit ataupun untuk lainnya. Awal masuk karir saya tentu saja dimulai dari bawah, dari staf kelas curut yang kerjanya hanya fotocopy berkas, hingga saat ini setelah 4 tahun sudah megang cabang sendiri.

Jadi sistem bank kami disini, masing-masing legal kalau sudah mempunyai pengalaman cukup, diberikan tanggung jawab untuk memegang satu cabang debit-kredit. Walaupun belum memegang cabang yang besar, tapi cabang yang dipercayakan kepadaku cukup besar. Selain pekerjaan yang jadi banyak tentu saja pundi-pundi rejeki juga membesar dong.

Dengan hasil kerja itu juga, saya sudah bisa membeli mobil tanpa kredit loh, dan juga apartemen (kalau ini mah mesti kredit). Nah cukup untuk cerita luar saya, kita beralih ke pribadinya.

Saya sendiri warga keturunan, seperti keturunan Tionghoa umumnya mata saya agak sipit dan memiliki kulit yang putih tentunya. Secara fisik saya cukup tinggi, sekitar 185 sudah lupa pastinya, walaupun tiap tahun medical check up tapi tidak pernah ku perhatikan, sejak kecil saya sudah rajin berenang dan beberapa beladiri, jadi selain tinggi, tubuh saya tidak berlemaklah. Sempat juga beberapa kali mewakili kampus untuk lomba beladiri di kota asalku. Oh iya, saya tidak dari kota M, tetapi ditempatkan di kota M berdasarkan Rekomendasi itu, karena dia memegang wilayah kota M itu, katanya biar bisa mengawasi saya.

Divisi legal bank kami terdiri dari 7 orang staff dan 1 orang Spv setara manager lah, jadi saya ada beberapa di antara kami yang memegang lebih dari satu cabang karena tidak semua cabang ada kreditnya, jadi dianggap cabang seperti itu bisa dihendel bersama, jadi kadang pun cabang seperti itu di “Ping pong” antara kami. Spv kami, pak Stanly boleh dibilang sangat baik pada tim kecilnya ini, selalu siap membantu kami untuk berkonsultasi atau saling bentak dengan pihak bisnis yang kadang-kadang ngotot minta menjalankan sesuatu yang ilegal.

Ruang legal kami sendiri terpisah dari bagian lainnya, kami berada di lantai 5, dan ruang kami tertutup, hanya kami saja yang menempati ruangan itu. Walaupun menghandel cabang-cabang yang berbeda kami tetap ditempatkan di kantor cabang utama kota M. Meja kami terdiri dari cubical-cubical seperti perkantoran umumnya. Tentu saja dipenuhi juga lemari-lemari berkas dan perundang-undangan.

Kantor kami terdiri dari 5 lantai, dan roof yang terdapat pentri di atas sana, selain makan di atas juga bisa bercengkrama dan merokok, karena ada bagian outdoornya. Mantab deh pokoknya kantor kami. Tapi lalu lalang kendaraan di depan kantor kami sangatlah padat, dan macet tentunya.

Ya kurang lebih seperti itulah penggambaran lingkungan kerja saya dan pribadi, seperti pepatah tak kenal maka tak sayang, maka kesempatan pertama ini saya gunakan untuk memperkenalkan diri.

Bersambung

Pembaca setia Kisah Malam, Terima Kasih sudah membaca cerita kita dan sabar menunggu updatenya setiap hari. Maafkan admin yang kadang telat Update (Admin juga manusia :D)
BTW yang mau jadi member VIP kisah malam dan dapat cerita full langsung sampai Tamat.
Info Lebih Lanjut Hubungin di Kontak
No WA Admin : +855 77 344 325 (Tambahkan ke kontak sesuai nomer [Pakai +855])
Terima Kasih 🙂

Daftar Part