Peluk 20 Detik Part 1

Kaisar21 PELUK 20 DETIK
Peluk 20 Detik Part 1
The 20 Sec Hug
20 detik itu hanya waktu yang sesaat
20 detik itu hanya ……..[/COLOR]..
bagiku 20 detik sangat berarti , bagiku walau hanya 20 detik , waktu yang sempit itu dapat mengganti beberapa alinea yg kita susun rapih untuk diucapkan …
Bandung , Oktober 2014
drrttt …. (BBM) : pah pulang cepet ya , bawa makanan juga …. ( read ) … ok mah (read)
hari ini H-10 pemilihan ketua baru di tempatku bekerja , memang bukan hal yang spesial tapi ini menentukan nasib kita semua sebagai staff harian untuk 5 tahun kedepan . hfftt minggu yang sibuk penuh dengan susunan draft acara, Laporan laporan , bahan presentasi sampai jadi eo dadakan buat booked hotel dan ruang pertemuan.
namaku angga 30 tahun , pria beristri dengan satu anak laki2 yang benar2 dalam masa menggemaskan , hari ini seperti biasa aku pulang kantor menyusuri macetnya jam sibuk kota Bandung dan sampai di rumah saat senja mulai meredup , aku berkegiatan seperti biasa melampiaskan kangenku kepada istri dan anaku …. hhhh hari2 yang melelahkan terbayar sudah hanya dengan melihat senyum mereka berdua.
H-5 Pemilihan
Kantorku sangat sibuk hari itu , segala keperluan acara dipersiapkan sedetail mungkin , kantorku yang terbatas personel laki lakinya mulai dibantu oleh Kantor Cabang sekitaran bandung , diantaranya banyak Ibu muda yang berprofesi pengajar di perguruan tinggi , hehehe … lumayan lah ga melulu liat ibu2 sepuh , penyegaran mata dimulai …
dari beberapa ibu muda tersebut sebenarnya banyak yg aku kenal , tapi hei siapa kamu ? ibu muda berusia sekitar 27 tahun ini sedikit menarik perhatianku dengan behelnya yg berwarna terang , senyumnya yang renyah , badannya yg semampai … pokonya benar2 tipe ibu muda yang baik dan terpelajar . tapi dalam kerlingan sudut mata ini menangkap ketidakwajaran di tatapan mata sang ibu muda , tatapannya nyaris kosong , seperti menerawang jauh dan banyak yang difikirkan disana … ahhh rupanya jawabanya harus dicari sendiri dengan sedikit chat.
Ruang rapat Kantor after lunch
sang ibu muda menatap laptopnya dengan serius , tidak ada orang lain disana selain dia dan aku sendiri yg memperhatikan dia lebih dari 10 menit
aku : mmmmm … bu srius banget , bikin materi ya?
dia : iya nih pak , buat bahan presentasi ibu sekretaris (lihat aku sebentar , lanjut ke leptop lagi)
aku : owh …… ibu ini dari mana?
dia : aku dari kota sebelah pak , diajak kesini sama mbak nul , bantuin mau ada pemilihan ya katanya?
aku : owh .. iya bu .. jangar (pusing) nih
dia : ahahah , klo pusing minum obat atuh kang angaaa
aku ; lho ko tau nama saya bu?
dia : iyalah kang , orang2 disini panggi akang angga , ya masa saya panggil juned ahaha .. trus jangan panggil bu ah , panggil nama aja *defi*
aku : oh iya bu def …
dia : haizz … masa masih bu sih , usia juga tuaan akang keleus , panggil def aja ato fi kang
aku : owh , ok …. siap def .. fi
dia : gitu dongg ahahahah
begitulah , defi dan angga bertegur sapa untuk pertama kalinya di ruang rapat kantor dan hari2 berikutnya kita sering diruangan itu untuk sekedar chat ato bener2 kerjain materi , tukeran lagu di leptop sampe tukeran film donlotan ….
H-1 sampai hari H Pemilihan
defi datang sore itu dengan busananya yang sederhana , mungkin sore ini kita memang mau gladi di aula sebuah hotel di kota Bandung , dan kebetulan istrikupun turut membantu semua keperluan acara , toh dia juga kerja di salah satu perguruan tinggi di kota bandung , wajib ikut bantuin doong ….. defi dan wife terlihat akrab , ga akrab gimana , tugas mereka sama , siapin tool acara , masukin semua ke tas dan labeling … di sudutpandangan mata sering kucuri pandang mereka , ada perasaan ahhh perbandingannya kok hampir sama ya? mulai dari gaya busana , kacamata , cara bicara yg lembut , kulit putih yang bersih , bedanya hanya di ukuran dada mungkin , defi lebih muda dari istriku … dan dadanya terlihat lebih mencuat dan menantang , walau baju yg dikenakannya ga seketat baju wife …
malam menjelang
wife pamit pulang , soalnya anak ga ada yg bisa jaga sampai malam . aku ? pastinya menginap di hotel tempat acara … bagaimana dengan defi ?
yup dia juga menginap di hotel yg sama , dengan para ibu2 panitia lain pastinya …
moment emasnya adalah ketika kita diruang acara defi bercerita perihal suaminya yg kerja di kota lain dan hanya pulang semimggu sekali pas week end … koridor room kita lewati berdua , penuh perasaan yg berbeda , defi yang ceria selama ini hanyalah topeng , hatinya remuk , dia berujar kekurangan waktu dengan sang suami , hingga kecurigaan kepada sang suami di kota lain tersebut bermain api dengan mantan pacarnya pas sma dulu ….
depan elevator menuju room di lantai 7 …
elevator terbuka dan kosong
kita berdua naik bersama
di dalam lift aku tepuk2 bahu defi sambil berujar … sabar ya fi …
defi berbalik dan menatap mataku dalam …. iya kang , thanks ya udh mau dengerin , entah knapa aku yg biasanya ga pernah crita ini , tiba2 aja lancar curhat ke akang …..
lift terbuka , aku antar defi ke kamarnya … kita beradu pandang lagi …met malem fi met tidur
met malem juga kang …..
malam itu tak terjadi apa2 …..
November 2014….. (Gerbang Tol Bandung )
sebulan ini defi hampir seminggu 2 kali ke kantorku , defi ternyata terpilih sebagai pengurus di kantorku , jadi ada kewajiban datang … aku mulai brani tukar Pin BBM dengan defi , sekedar temanin dia chat di tengah malam ketika istriku sudah tidur … ahhh aku tahu ini salah , tapi entah mengapa instingku mengatakan … aku butuh dia dan dia butuh aku ….
16.00 WIB depan kantor
defi : kang mau pulang ?
angga : iya fi … defi juga?
defi : iya kang … mmmm mau bareng ga kang ? sekalian setirin soalnya baru sebulan bawa mobilnya , akang ke arah tol kan ?
angga : iya sih … mmm klo gitu aku tlp dulu wife ya , ntar biar wife jemput aku di gerbang tol …
defi : oh iya kang … nih kuncinya kang
mobil baru inipun melaju dengan mantap menyusuri macetnya kota Bandung menuju gerbang tol ..
di depan gerbang tol masih ada waktu sekitar 40 menit sampai wife tiba …defi kembali bercerita perihal suaminya , matanya tak kuat lagi menahan tangisnya ….
defi : jadi gitu kang , dia masih aja kaya gitu
angga : hmmm , mungkin kamu memang butuh teman def , teman yg mau diajak bicara dan berbagi
defi ; akang mau jadi teman defi ?
angga: ahahah … (sambil usap air mata) , emang selama ini kita temen kantor kan ?
defi ; maksudnya temen yg akang maksud tadi , temen berbagi dan cerita … aku bingung klo kaya gini mau ngadu ke siapa kang ? temen2 cewek juga pada punya masalah dengan hidupnya , sedang yg defi nilai dari akang , akang terlihat fine2 saja dengan wife ….
angga: …………………. sini def (aku peluk defi erat , beberapa saat .. defi sedikit meronta berusaha melepaskan pelukan tapi akutahan sambil berbisik ) hei , pelukan itu harus 20 detik loh
defi : mmmm iya gitu kang? (pelukan sudah lepas , badan kita berdekatan dan beradu pandang yang dalam ) … coba lagi kang
(kita berpelukan , hangat dan dalam … 1, 2,3 ,4 ,5 ……… 20 detik … masih blm terlepas hingga aku sendiri yg lepasin pelukan defi …
defi : hhhhh ….. bener kang , perasaan def agak lega skr , makasih ya kang , makasih mau jadi temen aku , mulai skr klo ada apa2 akang crita juga ke defi , kita berbagi … jangan tolak defi kalo defi lagi butuh curhat ke akang ya?
angga : iya ….. (sambil elus2 rambutnya) …..
penghujung Tahun 2014 ……
acara akhir tahun kantor di daerah dingin kota Bandung ..
Bersambung
Pembaca setia Kisah Malam, Terima Kasih sudah membaca cerita kita dan sabar menunggu updatenya setiap hari. Maafkan admin yang kadang telat Update (Admin juga manusia :D)
BTW yang mau jadi member VIP kisah malam dan dapat cerita full langsung sampai Tamat.
Info Lebih Lanjut Hubungin di Kontak
No WA Admin : +855 77 344 325 (Tambahkan ke kontak sesuai nomer [Pakai +855])
Terima Kasih 🙂